Jakarta (ANTARA) – Menyambut Hari Raya Idul Adha, daging kambing menjadi salah satu bahan masakan yang paling banyak diolah di dapur masyarakat Indonesia. Meski begitu, tidak sedikit orang yang enggan memasak daging kambing karena aroma khas atau bau prengus yang cukup kuat dan sulit dihilangkan. Padahal, dengan penanganan yang tepat, daging kambing dapat diolah menjadi hidangan yang lezat dan menggugah selera.
Menurut buku Masakan Kambing Istimewa karya Apri Buleng dan Tim Dapur Demedia (2016), aroma prengus pada daging kambing dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia hewan, kandungan lemak, dan sisa darah pada daging. Semakin tua usia kambing saat disembelih, maka aroma prengusnya cenderung semakin kuat. Sebaliknya, kambing muda berusia di bawah lima bulan memiliki bau yang lebih ringan dan lebih mudah diolah.
Berikut ini beberapa cara mengolah daging kambing agar bebas dari bau prengus dan empuk saat dimasak:
Baca juga: Ini takaran yang tepat untuk konsumsi daging kambing saat Idul Adha
1. Hilangkan lemak berlebih
Lemak yang menempel pada daging kambing merupakan salah satu sumber utama aroma prengus. Disarankan untuk mengiris dan membuang sebagian besar lemak sebelum mengolahnya. Meski demikian, tak perlu menghilangkan seluruh lemak karena lemak juga berperan memberikan cita rasa gurih pada masakan.
2. Hindari mencuci daging
Berbeda dengan kebiasaan umum, mencuci daging kambing sebelum dimasak justru dapat memperkuat bau amis dan membuat daging menjadi lebih alot. Sebaiknya, daging langsung direbus atau dimasak. Disarankan juga merebus daging dalam air bersuhu ruang, bukan air mendidih, agar proses pelunakan serat daging berjalan optimal.
3. Gunakan jeruk nipis atau garam
Jika daging sudah terlanjur dicuci, gunakan perasan jeruk nipis untuk mengurangi bau amis. Balurkan pada permukaan daging dan diamkan selama 30 menit. Garam juga dapat digunakan dengan cara serupa: taburi daging dengan garam, lalu diamkan selama satu jam sebelum dimasak.
4. Rebus bersama rempah
Menambahkan rempah-rempah seperti daun jahe, serai, kemangi, atau ketumbar saat merebus daging dapat membantu menetralisir bau prengus. Rempah tersebut akan menghasilkan aroma harum yang menyatu dengan daging. Kunyit juga dapat digunakan, khususnya jika daging akan dimasak menjadi gulai, karena memberi aroma khas dan warna kekuningan yang menggugah selera.
Baca juga: Cara aman cairkan ayam beku untuk hindari kontaminasi
5. Gunakan nanas atau mentimun
Nanas parut tidak hanya membantu mengempukkan daging, tetapi juga menghilangkan aroma prengus. Campurkan daging dengan nanas yang telah diparut dan diamkan sekitar 30 menit sebelum dimasak. Alternatif lainnya adalah mentimun yang memiliki getah yang juga efektif mengurangi bau tak sedap pada daging.
6. Tambahkan asam Jawa
Merendam daging kambing dalam larutan air asam jawa selama beberapa saat juga menjadi salah satu cara ampuh mengurangi aroma menyengat. Setelah direndam, daging bisa dibilas sebentar lalu diolah sesuai resep.
7. Olah dengan cabai atau lada
Mengolah daging kambing menjadi masakan pedas dapat menyamarkan bau prengus. Gunakan cabai atau lada dalam jumlah cukup agar rasa pedas menyeimbangkan aroma khas daging.
Dengan menerapkan beberapa langkah di atas, proses mengolah daging kambing bisa menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Anda pun bisa menyajikan berbagai hidangan khas Idul Adha dari daging kambing yang tidak hanya lezat, tetapi juga bebas dari bau yang mengganggu. Selamat mencoba dan selamat Hari Raya Idul Adha!
Baca juga: 7 cara memasak jengkol dengan benar agar tidak bau dan empuk
Baca juga: Cara kurangi kalori dalam nasi untuk diet sehat
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025