Jakarta (ANTARA) – Air putih merupakan komponen penting yang menunjang fungsi tubuh manusia. Meski kerap dianggap sepele, memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari menjadi langkah mendasar untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh. Sayangnya, belum semua orang memahami berapa banyak air putih yang ideal dikonsumsi dalam sehari.
Jumlah kebutuhan air setiap orang berbeda-beda. Namun, idealnya, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.
Selain itu, faktor usia, tingkat aktivitas, kondisi kesehatan, serta suhu lingkungan menjadi penentu utama dalam menentukan kebutuhan cairan harian. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui takaran konsumsi air putih yang sesuai agar fungsi tubuh tetap optimal.
Baca juga: Kapan waktu terbaik minum air putih? Ini penjelasannya
Rekomendasi konsumsi air berdasarkan usia
Kebutuhan cairan tubuh meningkat seiring pertambahan usia. Berikut adalah rincian kebutuhan air putih berdasarkan kelompok usia:
1. Bayi (0–12 bulan)
Pada tahap ini, Air Susu Ibu (ASI) atau susu formula sudah mencukupi kebutuhan cairan harian bayi. Pemberian air putih tidak dianjurkan kecuali berdasarkan saran tenaga medis.
2. Anak-anak usia 1–3 tahun
Konsumsi cairan yang disarankan sekitar 800–1.000 ml per hari. Cairan ini dapat diperoleh dari air putih, susu, atau jus buah tanpa pemanis tambahan.
3. Anak-anak usia 4–8 tahun
Kebutuhan cairan meningkat menjadi 1.200–1.600 ml per hari. Selain air minum, anak juga bisa memperoleh cairan dari buah, sayur, dan makanan berkuah.
4. Remaja usia 9–13 tahun
Rekomendasi konsumsi air untuk remaja perempuan adalah 1.600–2.000 ml, sedangkan untuk laki-laki sekitar 2.000–2.400 ml per hari.
5. Remaja usia 14–18 tahun
Pada masa ini, kebutuhan air semakin meningkat. Remaja perempuan disarankan minum 1.800–2.200 ml, sementara laki-laki 2.200–3.200 ml per hari.
6. Dewasa (19 tahun ke atas)
Umumnya, kebutuhan cairan orang dewasa berkisar antara 2 hingga 3 liter per hari, atau setara 8–12 gelas ukuran 230 ml. Namun, angka ini tetap bersifat fleksibel, tergantung pada faktor aktivitas fisik, suhu lingkungan, serta kondisi medis tertentu.
Sekitar 20 persen kebutuhan cairan harian dapat dipenuhi dari makanan, khususnya buah dan sayur yang memiliki kandungan air tinggi seperti semangka, mentimun, dan bayam.
Baca juga: Kiat penuhi asupan cairan cegah dehidrasi saat puasa
Penyesuaian konsumsi air berdasarkan aktivitas
Aktivitas fisik juga mempengaruhi kebutuhan cairan. Berikut penyesuaian konsumsi air berdasarkan tingkat aktivitas:
1. Aktivitas ringan
Untuk aktivitas sehari-hari yang tidak terlalu berat, konsumsi air sebanyak 8 gelas atau sekitar 2 liter per hari dinilai cukup.
2. Aktivitas sedang
Jika melakukan aktivitas fisik sedang, seperti berjalan cepat atau bersepeda santai, kebutuhan air meningkat menjadi 10–12 gelas per hari.
3. Aktivitas berat
Bagi mereka yang menjalani aktivitas berat, seperti olahraga intens atau pekerjaan fisik berat, konsumsi air putih perlu ditingkatkan secara signifikan. Disarankan untuk minum air sebelum, selama, dan sesudah aktivitas guna mengganti cairan yang hilang melalui keringat.
Pentingnya menjaga hidrasi tubuh
Hidrasi yang baik berperan penting dalam menjaga suhu tubuh, membantu proses pencernaan, melancarkan fungsi ginjal, serta mendukung kinerja otak. Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi yang ditandai dengan gejala seperti sakit kepala, lemas, dan konsentrasi menurun.
Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk membiasakan diri minum air secara teratur sepanjang hari, bahkan ketika tidak merasa haus. Perlu diingat pula bahwa konsumsi air dalam jumlah berlebihan dalam waktu singkat juga dapat berdampak buruk dan menyebabkan kondisi overhydration.
Kebutuhan air putih harian manusia sangat bergantung pada usia, tingkat aktivitas, kondisi tubuh, serta faktor eksternal seperti suhu lingkungan. Sebagai panduan umum, konsumsi air sebanyak 2–3 liter per hari direkomendasikan bagi orang dewasa sehat. Dengan menjaga kecukupan cairan, tubuh dapat berfungsi secara optimal dan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan.
Baca juga: Detoksifikasi tubuh dengan air murni bantu jaga kesehatan keluarga
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025