Jakarta (ANTARA) – Mengenali perilaku pasangan dengan ciri psikopat sangat penting untuk menjaga kesehatan emosional Anda. Pasangan dengan gangguan ini kerap memanipulasi, mendominasi, dan membuat Anda merasa bersalah tanpa alasan yang jelas.
Dengan memahami ciri-ciri ini dapat membantu Anda mengambil langkah tepat dalam menjaga hubungan tetap sehat atau bahkan menghindari hubungan yang berisiko. Berikut 10 tanda utama yang perlu Anda waspadai, diantaranya yaitu:
1. Pesona yang dangkal tapi memikat
Mereka tampil sangat menawan dan karismatik di awal hubungan, tetapi pesona itu sering hanya lapisan luar tanpa kedalaman emosi.
2. Kompulsif dan hoax (Sangat pandai berbohong)
Sering berbohong, bahkan tentang hal kecil, untuk menciptakan citra atau memanipulasi situasi. Kebohongan ini terstruktur dan berulang.
3. Kurangnya empati dan rasa bersalah
Tidak tampak menyesal saat menyakiti Anda; mereka menunjukkan kurangnya perasaan bersalah atau empati terhadap penderitaan orang lain.
4. Manipulatif dan gemar gaslighting
Memutarbalikkan situasi, menyalahkan Anda, atau secara halus membuat Anda meragukan persepsi diri sendiri.
5. Love bombing di awal, menghilang setelah “Sukses”
Awalnya menunjukkan perhatian berlebihan, kemudian mulai menurunkan perhatian, memutuskan kontak secara mendadak, lalu muncul kembali (hoovering).
6. Tingkah laku impulsif dan tidak tanggung jawab
Keputusan impulsif tanpa menghitung risiko seperti membeli barang mahal tanpa alasan jelas, atau memilih pindah pekerjaan/rumah secara tiba-tiba.
7. Gaya hidup parasitik
Mengandalkan Anda secara emosional, finansial, atau material tanpa balas; tidak mau bertanggung jawab dalam hubungan.
8. Hubungan yang tidak stabil dan pendek
Riwayat hubungan yang singkat, intens, lalu tiba-tiba berakhir; mereka tidak bisa membangun ikatan jangka panjang .
9. Kemarahan irasional atau tersinggung mudah
Mudah marah berlebihan atas hal kecil, atau berubah dingin tanpa alasan jelas (silent treatment).
10. Grandiositas dan arrogansi
Memiliki perasaan diri superior, sering membanggakan prestasi diri, dan cenderung memandang rendah orang lain.
Mengapa ini berbahaya?
• Ciri-ciri infal tersebut dapat menyebabkan efek psikologis berat seperti kecemasan, depresi, dan isolasi.
• Tren seperti love bombing dan gaslighting menciptakan dinamika hubungan yang tidak sehat, di mana Anda kehilangan kendali dan rasa percaya diri.
• Kemampuan mereka untuk mengendalikan dan memanipulasi emosi melalui pemberian dan penarikan perhatian menjadikan Anda “target” dengan efek jangka panjang.
Menjalin hubungan dengan orang yang memiliki ciri psikopat tidak hanya menyakitkan secara emosional, tapi juga berpotensi mengancam kesejahteraan mental dan sosial Anda. Pola manipulatif, kurangnya empati, dan perilaku merugikan seringkali tersembunyi di balik sikap yang memikat di awal hubungan.
Mengenali 10 ciri di atas sejak awal dapat menjadi langkah kritis untuk melindungi diri. Bila Anda merasakan gejala-gejala tersebut dalam hubungan Anda, segera bertindaklah, baik dengan mencari bantuan, menetapkan batas, atau melepaskan diri dari dinamika beracun tersebut.
Baca juga: Polisi sebut tersangka mutilasi wanita dalam koper seorang psikopat narsistik
Baca juga: Kuasa hukum Ryan Jombang datangi Bareskrim Polri
Baca juga: Enam drakor terbaru, kisah romantis hingga perburuan psikopat
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.