Kenali enam faktor yang mengacu risiko kanker prostat pada pria

Jakarta (ANTARA) – Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami pria dan termasuk dalam kategori penyakit serius yang patut diwaspadai.

Penyakit ini terjadi ketika sel-sel di kelenjar prostat bagian dari sistem reproduksi pria mengalami pertumbuhan tidak normal dan berkembang tanpa kendali.

Di tahap awal, kondisi ini sering kali tidak menunjukkan gejala apa pun. Namun, seiring berkembangnya kanker dan terjadinya pembesaran prostat, sejumlah keluhan bisa mulai terasa, seperti aliran urin yang melemah, kesulitan menahan buang air kecil, atau munculnya darah dalam urin maupun air mani.

Meskipun semua pria berpotensi terkena kanker prostat, risikonya cenderung meningkat pada mereka yang berusia lanjut, memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa, atau menjalani pola hidup yang kurang sehat.

Guna mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang penyakit ini, berikut adalah rangkuman faktor-faktor risiko kanker prostat yang telah dihimpun berdasarkan informasi dari Siloam Hospitals dan berbagai referensi kesehatan terpercaya lainnya.

Baca juga: Faktor risiko dan tanda-tanda kanker prostat yang wajid diwaspadai

Faktor risiko penyakit kanker prostat pada pria

1. Faktor usia

Salah satu faktor utama yang meningkatkan kemungkinan terkena kanker prostat adalah pertambahan usia. Kondisi ini umumnya dialami oleh pria berusia 50 tahun ke atas, dan sangat jarang ditemukan pada mereka yang masih berusia di bawah 40 tahun.

2. Riwayat keluarga

Memiliki anggota keluarga dekat, seperti ayah atau saudara kandung, yang pernah menderita kanker prostat, dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami penyakit yang sama. Oleh karena itu, pria dengan riwayat keluarga seperti ini disarankan untuk melakukan pemeriksaan dini sejak usia 40 tahun.

3. Mutasi genetik

Perubahan atau kelainan genetik tertentu yang diturunkan dalam keluarga diketahui dapat mempengaruhi risiko kanker prostat, meskipun kasus ini hanya mencakup sebagian kecil dari keseluruhan penderita.

4. Kelebihan berat badan (Obesitas)

Meskipun obesitas tidak selalu secara langsung menyebabkan kanker prostat, pria dengan berat badan berlebih cenderung mengalami bentuk kanker yang lebih ganas atau berkembang lebih cepat jika terkena penyakit ini.

5. Paparan bahan kimia

Terpapar zat kimia tertentu dalam jangka panjang juga bisa menjadi salah satu pemicu kanker prostat. Misalnya, paparan pestisida atau zat sisa pembakaran seperti karbon monoksida lebih sering dialami oleh pekerja di bidang pertanian atau pemadam kebakaran, yang membuat kelompok ini lebih rentan terhadap penyakit ini.

6. Pola makan tidak seimbang

Konsumsi berlebihan makanan tinggi lemak, daging merah, atau produk olahan susu telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat. Gaya makan yang minim serat dan tinggi lemak jenuh berpotensi mempengaruhi perkembangan sel-sel abnormal di prostat.

Baca juga: Jenis makanan yang bisa turunkan risiko kanker prostat

Baca juga: Cara medis obati kanker prostat, operasi hingga terapi hormon