Jakarta (ANTARA) – Menjaga kesehatan gigi tidak cukup hanya dengan menyikat-nya secara rutin, tetapi juga harus dilakukan dengan cara yang benar. Kebiasaan menyikat gigi yang keliru tidak hanya membuat gigi kurang bersih, tetapi juga bisa menyebabkan masalah seperti gigi berlubang, gusi berdarah, hingga susunan gigi yang tidak rapi.
Terutama pada anak-anak dan remaja, cara menyikat gigi yang baik dapat membantu mendukung pertumbuhan gigi permanen yang lebih sehat dan teratur. Menguasai teknik menyikat gigi yang tepat sejak dini menjadi kunci penting dalam menjaga kebersihan mulut, memperkuat enamel, dan mencegah penumpukan plak.
Dengan perawatan yang benar, Anda tidak hanya menjaga gigi tetap kuat, tetapi juga mendorong susunan gigi tumbuh dengan rapi secara alami. Lantas bagaimana cara menyikat gigi dengan benar? Simak penjelasannya berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Cara menyikat gigi dengan benar
1. Atur posisi sikat dengan benar
Langkah pertama dalam menyikat gigi yang efektif adalah dengan memperhatikan posisi sikat. Pegang gagang sikat gigi dengan mantap, lalu arahkan bulu sikat ke permukaan gigi dekat gusi dengan sudut sekitar 45 derajat. Posisi miring ini penting untuk memastikan bulu sikat menjangkau area perbatasan antara gigi dan gusi, tempat plak sering kali menumpuk.
2. Mulai dari satu sisi mulut dan gerakkan perlahan
Sikat gigi sebaiknya dimulai dari sisi depan gigi di satu bagian mulut, lalu lanjutkan ke seluruh area secara merata. Gunakan gerakan melingkar kecil selama kurang lebih 20 detik di setiap bagian. Teknik ini memungkinkan bulu sikat membersihkan sela-sela gigi serta garis gusi tanpa merusak enamel.
3. Jangan lupa bagian belakang dan dalam gigi
Sering kali, bagian belakang dan dalam gigi terlupakan saat menyikat. Untuk membersihkan sisi dalam gigi depan, terutama gigi seri, pegang sikat secara tegak lurus dan lakukan sapuan lembut dari gusi ke arah ujung gigi. Pastikan semua permukaan gigi, termasuk area mengunyah, juga tersikat secara menyeluruh.
4. Bersihkan lidah Anda
Kebersihan lidah tak kalah penting karena lidah dapat menjadi tempat menumpuk-nya bakteri penyebab bau mulut. Gunakan bagian belakang sikat gigi atau alat khusus pembersih lidah. Tarik alat dari bagian belakang lidah ke depan beberapa kali hingga lidah tampak bersih.
5. Sikat dengan tekanan ringan dan tidak terburu-buru
Durasi menyikat gigi yang disarankan adalah sekitar dua menit. Hindari menyikat terlalu keras atau terburu-buru karena bisa merusak enamel dan menyebabkan gusi berdarah. Gerakan perlahan tapi konsisten jauh lebih efektif dan aman untuk kesehatan gigi.
6. Pastikan semua permukaan gigi sudah disikat
Untuk hasil optimal, sikat ketiga permukaan utama gigi: bagian luar, bagian dalam, dan permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Membersihkan ketiganya akan membantu mencegah penumpukan plak dan sisa makanan.
7. Gunakan teknik vertikal untuk bagian dalam gigi depan
Bagian dalam gigi depan sebaiknya disikat dengan gerakan ke atas dan ke bawah menggunakan ujung kepala sikat. Posisi ini memungkinkan sikat menjangkau area sempit yang sulit dibersihkan dengan posisi horizontal.
8. Bilas secukupnya, jangan terlalu banyak
Setelah menyikat, bilas mulut satu hingga dua kali saja. Jangan membilas terlalu sering agar fluoride dari pasta gigi tetap tertinggal di permukaan gigi untuk memberikan perlindungan lebih lama.
Baca juga: Terapkan rutinitas menyikat gigi sejak usia muda untuk kesehatan
Baca juga: Sering mengganti sikat gigi penting untuk jaga kesehatan mulut
Baca juga: Jangan sepelekan! ini pentingnya ganti sikat gigi secara rutin
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025