Jakarta (ANTARA) – Jahe merah, rempah tradisional Indonesia, semakin populer karena kandungan bioaktifnya yang tinggi seperti gingerol, shogaol, dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini dikenal memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, dan berbagai sifat terapeutik lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe merah secara teratur dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Berikut delapan khasiat utama jahe merah yang wajib diketahui.
Baca juga: Jahe merah: Ciri-ciri dan manfaat bagi kesehatan yang alami
8 manfaat jahe merah untuk kesehatan
1. Melancarkan pencernaan & redakan kembung
Ekstrak jahe merah menstimulasi enzim pencernaan dan melawan bakteri pemicu diare seperti E. coli dan Salmonella. Rasa hangatnya juga memberikan efek nyaman untuk perut.
2. Meredakan nyeri otot, sendi & sakit haid
Gingerol dan zat anti-inflamasi lainnya memberi efek analgesik alami, membantu peradangan sendi (osteoarthritis, rematik) dan nyeri menstruasi.
3. Meredakan batuk & infeksi saluran pernapasan
Kandungan gingerol dan shogaol meredakan radang tenggorokan serta batuk, membantu meredakan pilek dan flu.
4. Menurunkan gula darah & kolesterol
Jahe merah dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar gula darah, menurunkan LDL dan trigliserida, serta meningkatkan HDL.
5. Melindungi jantung & melancarkan peredaran darah
Kandungan asam alfa-linolenat dan klorogenat mendukung vasodilatasi, mengurangi pembekuan darah, tekanan darah tinggi, dan risiko serangan jantung.
Baca juga: Mahasiswi UPN Jatim targetkan ekspor minuman bunga telang-jahe merah
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Antioksidan tinggi, ditambah sifat antimikroba dan antivirus, kuatkan imunitas tubuh dan membantu melawan virus serta bakteri.
7. Menurunkan berat badan & tingkatkan metabolisme
Capsaicin dan efek termogenik meningkatkan rasa kenyang dan pembakaran lemak, berpotensi mendukung penurunan berat badan.
8. Cegah infeksi bakteri & jamur
Zat antibakteri dan antijamur dalam jahe merah efektif melawan E. coli, Staphylococcus, Candida albicans, dan bakteri penyebab radang gusi.
Tips konsumsi aman
• Disarankan 2-4 gram jahe merah per hari.
• Bisa disantap sebagai seduhan, teh herbal, suplemen, atau dalam bentuk bubuk.
• Ibu hamil, penderita maag, atau pasien dengan kondisi medis tertentu sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter.
Dengna demikian, jahe merah bukan sekadar bumbu dapur tapi juga suplemen alami serbaguna yang mendukung pencernaan, imunitas, metabolisme, kesehatan jantung, hingga menangkal infeksi. Kandungan senyawa aktif di dalamnya membuat jahe merah semakin populer sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Konsumsi jahe merah secara rutin, sesuai takaran dan kondisi tubuh, dapat memberikan manfaat nyata bagi kesehatan. Namun, penggunaannya tetap perlu disesuaikan dengan kebutuhan individu agar khasiatnya optimal dan aman.
Baca juga: Pedagang teh jahe merah asal Indonesia bidik pasar China
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.