Gaya Hidup

Manfaat terapi lintah untuk kesehatan, tapi adakah efek sampingnya?

×

Manfaat terapi lintah untuk kesehatan, tapi adakah efek sampingnya?

Sebarkan artikel ini



Jakarta (ANTARA) – Terapi lintah, atau hirudoterapi, merupakan metode pengobatan tradisional yang telah digunakan sejak zaman Mesir Kuno. Seiring waktu, praktik ini tetap bertahan dan kini kembali populer sebagai salah satu alternatif dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Dalam penerapannya, lintah medis seperti Hirudo medicinalis digunakan karena air liurnya mengandung berbagai zat bioaktif. Zat-zat ini diyakini memiliki manfaat bagi tubuh, termasuk meningkatkan sirkulasi darah dan membantu proses penyembuhan.

Dengan demikian, berikut adalah delapan manfaat terapi lintah untuk kesehatan beserta risiko yang mungkin timbul.

8 manfaat terapi lintah untuk kesehatan

1. Melancarkan peredaran darah

Air liur lintah mengandung hirudin, zat antikoagulan yang mencegah pembekuan darah, sehingga membantu melancarkan sirkulasi darah dan mencegah trombosis.

2. Mengobati penyakit jantung

Senyawa dalam air liur lintah dapat meningkatkan aliran darah ke jantung dan mencegah pembentukan gumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.

3. Meringankan gejala osteoartritis

Terapi lintah dapat mengurangi nyeri dan peradangan pada sendi penderita osteoartritis, bahkan lebih efektif dibandingkan penggunaan diklofenak topikal.

4. Mengatasi diabetes

Dengan meningkatkan sirkulasi darah, terapi lintah membantu mencegah komplikasi diabetes seperti luka yang sulit sembuh dan risiko amputasi.

5. Mempercepat penyembuhan luka

Kandungan bdellins dalam air liur lintah memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan luka.

6. Mengatasi masalah pendengaran

Terapi lintah digunakan untuk mengobati gangguan pendengaran mendadak, peradangan telinga, dan tinnitus dengan meningkatkan aliran darah di area sekitar telinga.

7. Mengatasi rambut rontok dan kebotakan

Dengan meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala, terapi lintah dapat merangsang pertumbuhan rambut dan mengatasi kebotakan.

8. Mengobati masalah gigi dan gusi

Protein destabilase dalam air liur lintah memiliki aktivitas antibakteri yang efektif melawan infeksi pada gigi dan gusi, seperti periodontitis.

Efek samping terapi lintah

Meskipun memiliki berbagai manfaat, terapi lintah juga dapat menimbulkan efek samping, antara lain:

– Infeksi bakteri: Lintah dapat membawa bakteri yang resisten terhadap antibiotik, sehingga berisiko menyebabkan infeksi.

– Perdarahan berkepanjangan: Efek antikoagulan dari hirudin dapat menyebabkan perdarahan yang berlangsung lama setelah terapi.

– Reaksi alergi: Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap zat dalam air liur lintah.

– Rasa nyeri atau ketidaknyamanan: Gigitan lintah dapat menyebabkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada awal terapi.

– Tidak disarankan untuk pasien autoimun: Pasien dengan penyakit autoimun disarankan untuk menghindari terapi lintah karena risiko komplikasi.

Terapi lintah menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan sirkulasi darah hingga mengobati berbagai penyakit. Metode ini telah dikenal luas karena kemampuannya dalam membantu penyembuhan beberapa kondisi medis, namun efektivitasnya tergantung pada kondisi tubuh individu.

Namun, penting untuk mempertimbangkan risiko efek samping yang mungkin terjadi. Sebelum menjalani terapi ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional dan memastikan bahwa terapi dilakukan di fasilitas kesehatan yang terpercaya untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.

Baca juga: Ratusan orang minta digigit lintah

Baca juga: Terapi lintah jadi tren masyarakat pekanbaru

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *