Gaya Hidup

Mengenal talasemia: Penyebab, gejala, dan cara mengatasinya

×

Mengenal talasemia: Penyebab, gejala, dan cara mengatasinya

Sebarkan artikel ini



Jakarta (ANTARA) – Talasemia adalah kelainan darah bawaan yang ditandai dengan produksi hemoglobin yang tidak normal, menyebabkan penderitanya mengalami anemia kronis yang bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan baik. Kondisi ini memerlukan perhatian serius karena dapat berdampak serius pada kesehatan dan kualitas hidup pasien.

Dengan demikian, penting untuk mengetahui penyebab penyakit talasemia serta cara mengobatinya agar dapat mencegah komplikasi lebih lanjut. Berikut adalah penjelasan mengenai faktor penyebab talasemia dan metode pengobatan yang dapat dilakukan.

Penyebab talasemia

Penyebab utama talasemia adalah mutasi genetik yang memengaruhi produksi hemoglobin dalam tubuh. Mutasi ini mengganggu kemampuan tubuh dalam memproduksi hemoglobin secara normal, sehingga menyebabkan gangguan pada fungsi darah.

Mutasi genetik tersebut diturunkan dari orang tua kepada anak, meskipun orang tua yang membawa gen tersebut mungkin tidak menunjukkan gejala apapun. Hal ini membuat talasemia bisa muncul secara tiba-tiba pada keturunan tanpa riwayat penyakit yang jelas.

Baca juga: Sejumlah tanda awal penyakit talasemia pada anak

Gejala talasemia

Gejala talasemia bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Pada talasemia minor, gejala mungkin tidak tampak, namun pada talasemia mayor, gejala bisa muncul sejak usia dini dan meliputi:

– Kelelahan dan lemas

– Pucat

– Pertumbuhan terhambat

– Pembesaran hati dan limpa

– Deformitas tulang wajah

Dapat diketahui, gejala ini biasanya muncul pada 2 tahun pertama kehidupan.

Baca juga: Pasien thalasemia minor tidak memiliki pantangan makanan

Pengobatan talasemia

Pengobatan talasemia tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa metode pengobatan meliputi:

– Transfusi darah rutin: Untuk menambah jumlah sel darah merah yang sehat.

– Terapi kelasi besi: Untuk mengurangi kelebihan zat besi akibat transfusi darah.

– Transplantasi sumsum tulang: Satu-satunya metode yang dapat menyembuhkan talasemia, dengan menggantikan sel darah yang tidak normal dengan sel darah sehat.

– Suplemen asam folat: Untuk membantu tubuh memproduksi sel darah merah yang lebih sehat.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan pengobatan yang paling sesuai.

Pencegahan talasemia

Karena talasemia adalah penyakit genetik, pencegahan utamanya adalah melalui skrining genetik sebelum menikah atau memiliki anak. Pasangan yang berisiko dapat menjalani konseling genetik untuk memahami kemungkinan menurunkan penyakit ini kepada anak-anak mereka.

Dengan pemahaman yang baik tentang talasemia, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Baca juga: IDAI: Skrining massal opsi terbaik guna capai 0 kasus talasemia

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

bercanda main mahjongmahjong wins jackpot progresifrahasia sukses mahjong tombol multitermuka mahjong ikut arus scatterwild membanjiri mahjong ways 3akun mahjong wins 2akun hoki mahjongmahjong server thailand lebih gacor