Jakarta (ANTARA) – Perasaan tidak percaya diri terhadap penampilan fisik atau yang sering disebut “insecure” adalah hal yang umum dialami banyak orang, baik remaja maupun dewasa.
Entah itu karena bentuk tubuh, warna kulit, bekas jerawat, tinggi badan, atau aspek fisik lainnya, rasa minder ini bisa mempengaruhi kesehatan mental dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Padahal, setiap orang memiliki keunikan dan nilai yang tidak bisa diukur hanya dari penampilan luar semata. Menumbuhkan rasa percaya diri dan menerima diri apa adanya bukanlah hal instan, tetapi bisa dilatih dan dibangun secara bertahap.
Dengan langkah yang tepat, rasa insecure terhadap fisik bisa diredam, bahkan diubah menjadi kekuatan positif untuk tumbuh lebih baik. Simak beberapa tips berikut ini, yang bisa membantu Anda menghadapi rasa tidak percaya diri karena faktor fisik, yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Cara alami atasi bibir kering dan pecah-pecah agar tampil percaya diri
Tips mengatasi insecure karena fisik
1. Usahakan untuk selalu berpikir positif
Setiap individu memiliki cara yang berbeda dalam merespons suatu situasi. Ada yang cenderung menyalahkan diri sendiri hingga mengalami stres, namun ada pula yang tetap tenang karena mampu melihat sisi baik dari peristiwa tersebut.
Cara pandang terhadap masalah sangat dipengaruhi oleh pola pikir masing-masing. Untuk itu, berusahalah menjaga pikiran agar tetap positif terhadap apa pun yang terjadi dalam hidup. Dengan begitu, Anda dapat menghindari perasaan negatif yang dapat menguras energi secara emosional.
2. Hentikan kebiasaan menyalahkan diri sendiri
Mengatasi pikiran negatif bukanlah perkara mudah. Namun, bila tidak dilawan, rasa cemas dan penyesalan bisa terus menghantui. Perlu disadari bahwa melakukan kesalahan adalah bagian dari menjadi manusia semua orang pasti pernah mengalaminya.
Alih-alih berpikir “Saya selalu membuat kekacauan,” cobalah untuk mengubahnya menjadi pemikiran yang lebih realistis seperti, “Kadang saya berbuat salah, tapi saya belajar dan berkembang dari situ.”
3. Jauhi lingkungan yang toxic
Berinteraksi dengan orang-orang yang gemar memberikan komentar negatif hanya akan memperburuk perasaan tidak percaya diri. Karena itu, penting untuk menjauh dari lingkungan yang tidak sehat dan membebani secara emosional. Pilihlah orang-orang yang mampu memberikan dukungan positif dan membangun.
4. Kurangi waktu di media sosial
Tanpa disadari, aktivitas di media sosial bisa memicu rasa tidak aman terhadap diri sendiri. Bila hal ini mulai mengganggu, tidak ada salahnya untuk mengurangi waktu yang dihabiskan di dunia maya.
Alihkan perhatian pada kegiatan nyata yang memberi manfaat, seperti berjalan santai bersama hewan peliharaan, mencoba aktivitas baru, atau merencanakan liburan yang sudah lama diimpikan.
Baca juga: Mengenal “superiority complex”, saat sikap percaya diri terlalu tinggi
5. Latih diri dengan “self talk positive”
Diri Anda adalah pihak yang paling memahami perasaan dan pikiran pribadi. Oleh sebab itu, penting untuk mulai mengapresiasi dan memahami emosi yang Anda alami baik itu bahagia, sedih, marah, atau kecewa.
Cobalah berbicara pada diri sendiri dengan cara yang positif. Memberikan afirmasi dan penghargaan terhadap pencapaian maupun usaha yang sudah dilakukan, dapat membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan rasa percaya diri.
6. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
Salah satu penyebab munculnya rasa kurang percaya diri adalah karena terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain, khususnya dalam hal penampilan. Perbandingan mungkin dapat menjadi pemicu motivasi, namun jika justru membuat Anda merasa tidak berharga, maka sebaiknya dihentikan.
Alih-alih membandingkan, fokuslah pada potensi dan kualitas unik yang Anda miliki. Hal ini akan membuat Anda lebih tenang dan menghargai diri sendiri.
7. Terapkan pola hidup sehat
Menjaga kesehatan fisik adalah salah satu cara menghargai tubuh dan mengurangi rasa tidak percaya diri. Anda bisa memulainya dengan rutin berolahraga, memperhatikan pola makan, dan mencukupi waktu istirahat.
Gaya hidup yang sehat tidak hanya mendukung penampilan luar, tetapi juga memberikan dampak positif pada suasana hati dan kondisi mental secara keseluruhan.
8. Pilih pakaian yang nyaman dan sesuai dengan tubuh
Penting untuk menemukan gaya berpakaian yang sesuai dan membuat Anda merasa nyaman. Tekanan untuk selalu mengikuti tren baju terkini kadang membuat seseorang memaksakan diri memakai sesuatu yang tidak cocok dengan bentuk tubuh.
Daripada mengejar tren, lebih baik temukan pakaian yang pas dan mencerminkan kepribadian Anda. Saat Anda merasa nyaman dengan apa yang dikenakan, rasa percaya diri pun akan meningkat secara alami.
Baca juga: Ayah terlibat pengasuhan membuat anak percaya diri dan berani
Baca juga: Favarel sebut percaya diri jadi modal penting di laga kedua final IBL
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.