Gaya Hidup

Minum kopi saat perut kosong, apakah berbahaya?

×

Minum kopi saat perut kosong, apakah berbahaya?

Sebarkan artikel ini



Jakarta (ANTARA) – Pagi hari sering dimulai dengan secangkir kopi, bahkan tak jarang diminum sebelum sarapan. Kebiasaan ini menjadi ritual banyak orang untuk membantu tubuh lebih segar dan fokus dalam menjalani aktivitas. Aroma dan kandungan kafein dalam kopi memang dikenal mampu meningkatkan energi serta konsentrasi di pagi hari.

Namun, beberapa ahli memperingatkan bahwa minum kopi saat perut kosong dapat menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Kebiasaan ini sebaiknya diimbangi dengan pola makan sehat agar manfaat kopi tetap optimal tanpa menimbulkan masalah kesehatan.

Lantas, apa saja dampak risikonya jika sering minum kopi saat perut kosong? Simak ulasannya berikut ini.

Resiko utama

1. Gangguan pencernaan dan asam lambung

Kopi dapat merangsang produksi asam lambung. Tanpa makanan sebagai penyangga, lapisan lambung bisa teriritasi, memicu gejala seperti mulas, kembung, dan bahkan gastritis atau tukak lambung.

2. Penghambatan penyerapan nutrisi

Kandungan tanin dalam kopi dapat mengurangi penyerapan zat besi dan kalsium, terutama saat diminum pada perut kosong, sehingga berisiko menyebabkan defisiensi dalam jangka panjang.

3. Lonjakan hormon stres (kortisol)

Tubuh secara alami meningkatkan kortisol saat bangun. Kopi memperkuat efek ini, bisa membuat Anda lebih mudah stres, cemas, dan gelisah.

4. Ketidakstabilan gula darah & resistensi insulin

Kafein dapat mempengaruhi sensitivitas insulin, menyebabkan lonjakan dan penurunan drastis kadar gula darah efek ini lebih kuat jika diminum pagi-pagi tanpa sarapan.

5. Stimulasi sistem saraf berlebihan

Efek diuretik kafein dapat menimbulkan dehidrasi, meningkatkan kecemasan, detak jantung cepat, dan membuat tubuh terasa lesu.

Siapa yang paling rentan?

• Penderita GERD, maag, atau IBS disarankan sangat berhati-hati, karena kopi dan kadar keasaman tinggi dapat memperparah kondisi pencernaan.

• Orang dengan gangguan kecemasan lebih mudah terdampak karena stimulasi kafein yang kuat pada kondisi perut kosong.

• Penderita diabetes atau gangguan metabolik juga dianjurkan mewaspadai fluktuasi gula darah akibat kopi.

Tinjauan ahli

• Menurut ahli dari Universitas Colorado, bagi kebanyakan orang sehat, minum kopi saat perut kosong tidak berbahaya, kecuali jika merasa tidak nyaman.

• Namun secara umum, tips dokter menyarankan untuk sarapan terlebih dulu, atau tambahkan makanan/susu ke dalam kopi agar efek negatifnya berkurang.

Rekomendasi praktis

• Sarapan dulu, baru nikmati kopi 15–30 menit setelahnya, untuk membantu menurunkan keasaman lambung.

• Bila tetap ingin minum kopi saat belum makan, pilih varian rendah asam atau tambahkan susu/krimer.

• Awasi reaksi tubuh: kalau sering mual, perih, gelisah, atau detak cepat, pertimbangkan mengganti kebiasaan ini.

Dengan demikian, minum kopi saat perut kosong bukan ancaman bagi semua orang, tetapi bisa menimbulkan masalah pada sebagian populasi. Solusinya sederhana, dengan mengisi perut Anda terlebih dulu, atau sesuaikan cara menikmati kopi agar lebih ramah bagi tubuh.

Baca juga: Kopi atau teh, mana yang lebih baik dikonsumsi di pagi hari?

Baca juga: AS bakal pangkas tarif impor produk pertanian termasuk kopi

Baca juga: Kopi TUKU bakal debut buka toko di Belanda

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

peternak ayam ini hepi bisa ekspansi kandang karena baru saja jp super mahjong ways 3rezeki tukang sate setelah maxwin wild mahjong ways 2 bisa beli motor yamaha r25 barudari buah jadi jp kang rujak ini petik scatter emas dari mahjong wins dan liburan ke klfinansial menjadi baik lewat mesin mahjong wins hari initahap jackpot mahjong wins gampang menang hari inislot gacor