Jakarta (ANTARA) – Hari Raya Idul Adha menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk berbagi daging kurban. Pada saat ini, banyak keluarga menerima daging kurban dalam jumlah besar sebagai bagian dari tradisi dan kebahagiaan bersama. Namun, karena jumlahnya yang cukup banyak, daging kurban perlu disimpan dengan cara yang tepat agar tetap awet dan kualitasnya terjaga.
Seringkali, masalah yang muncul adalah daging kurban mudah berbau atau cepat rusak jika tidak disimpan dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa tips praktis dalam penyimpanan daging agar dapat dinikmati dalam waktu lebih lama tanpa mengurangi kelezatannya.
Berikut ini beberapa cara yang dapat membantu Anda menyimpan daging kurban dengan benar.
Baca juga: Daging kambing vs daging sapi: Mana yang lebih rendah kolesterol?
7 cara menyimpan daging kurban agar awet
1. Jangan mencuci daging sebelum disimpan
Mencuci daging sebelum disimpan dapat meningkatkan kelembapan, yang mempercepat pertumbuhan bakteri dan menyebabkan bau tidak sedap. Sebagai gantinya, bersihkan daging dengan tisu dapur untuk menghilangkan kotoran atau darah yang menempel.
2. Potong daging sesuai porsi
Memotong daging menjadi beberapa bagian sesuai kebutuhan dan tempatkan dalam beberapa wadah. Hal ini membantu daging lebih cepat dingin dan mempermudah proses pencairan daging yang beku, serta membuat waktu memasak lebih cepat.
3. Gunakan wadah kedap udara
Simpan daging dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik food grade, aluminium foil, atau plastik gelap untuk mengurangi daging terpapar cahaya. Ini membantu menjaga kesegaran daging dan mencegah bau menyengat.
4. Dinginkan daging di kulkas sebelum dibekukan
Sebelum memasukkan daging ke dalam freezer, dinginkan terlebih dahulu di chiller kulkas selama beberapa jam. Hal ini membantu menurunkan suhu daging secara bertahap dan mencegah pembekuan yang tidak merata.
Baca juga: Tips praktis simpan daging kurban di kulkas supaya tahan lama
5. Labeli tanggal penyimpanan
Berikan label pada setiap wadah penyimpanan dengan tanggal penyimpanan. Ini memudahkan Anda dalam mengatur stok daging dan menghindari konsumsi daging yang sudah terlalu lama disimpan.
6. Simpan di freezer dengan suhu optimal
Untuk penyimpanan jangka panjang, simpan daging di dalam freezer dengan suhu -18°C atau lebih rendah. Daging sapi atau kambing dapat bertahan hingga 6-12 bulan jika disimpan dengan benar.
7. Jangan bekukan kembali daging yang sudah mencair
Setelah daging dicairkan, segera olah dan jangan bekukan kembali. Pembekuan ulang dapat menurunkan kualitas daging dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menyimpan daging kurban dengan aman dan menjaga kualitasnya tetap baik. Cara penyimpanan yang tepat juga membantu mencegah timbulnya bau tidak sedap sehingga daging tetap layak konsumsi dalam waktu lebih lama.
Semoga dengan persiapan yang baik ini, ibadah kurban Anda berjalan lancar dan diterima oleh Allah SWT. Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha, semoga kebahagiaan dan keberkahan selalu menyertai Anda dan keluarga.
Baca juga: Penyimpanan daging ayam di kulkas, berapa lama bertahan?
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025