Gaya Hidup

Panduan memilih sikat dan pasta gigi yang tepat untuk anak

×

Panduan memilih sikat dan pasta gigi yang tepat untuk anak

Sebarkan artikel ini



Jakarta (ANTARA) – Merawat kesehatan gigi anak sebaiknya dimulai sejak dini, bahkan sejak gigi pertamanya tumbuh. Salah satu langkah penting yang sering diabaikan adalah memilih sikat gigi dan pasta gigi yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak.

Padahal, penggunaan produk yang tidak tepat bisa menyebabkan ketidaknyamanan, iritasi, bahkan enggan menyikat gigi. Dengan banyaknya pilihan di pasaran, bagaimana cara orang tua bisa menentukan mana yang terbaik?

Berikut ini akan membahas panduan praktis memilih sikat dan pasta gigi untuk anak agar kegiatan menyikat gigi menjadi aman, menyenangkan, dan efektif menjaga kesehatan mulut si kecil.

Cara memilih sikat dan pasta gigi dengan tepat untuk anak

Merawat gigi anak sejak dini sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan mulut di kemudian hari. Salah satu langkah dasar yang tak boleh diabaikan adalah memilih sikat dan pasta gigi yang sesuai. Meski terdengar sepele, pemilihan produk yang tepat bisa membuat aktivitas menyikat gigi lebih aman dan menyenangkan bagi anak.

1. Gunakan sikat gigi yang dirancang khusus untuk anak

Sikat gigi anak umumnya memiliki kepala sikat kecil dan bentuk oval yang pas untuk mulut mungil mereka. Gagang-nya dirancang agar tidak licin dan nyaman digenggam, membuat anak lebih mudah menggunakannya sendiri.

Pilihan warna cerah serta karakter kartun favorit juga menjadi daya tarik tersendiri agar anak lebih antusias menyikat gigi. Saat ini, bahkan tersedia sikat gigi elektrik anak dengan fitur tambahan seperti musik untuk menambah keseruan saat menyikat gigi.

2. Pilih sikat yang bulu halus dan lembut

Tekstur bulu sikat juga penting untuk diperhatikan. Bulu sikat yang terlalu kasar bisa melukai gusi atau merusak lapisan gigi anak yang masih sensitif. Maka dari itu, pilihlah sikat gigi dengan bulu yang halus dan lembut agar aman digunakan setiap hari. Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi setiap 3 sampai 4 bulan atau ketika bulu sikat sudah mulai terlihat rusak.

3. Pilih bentuk dan warna yang menarik bagi anak

Anak-anak cenderung tertarik pada hal-hal yang ceria dan penuh warna. Oleh karena itu, carilah sikat gigi dengan tampilan yang menarik misalnya bentuk binatang lucu atau warna-warni cerah. Desain yang atraktif akan membuat anak lebih semangat menyikat gigi secara rutin.

Cara memilih pasta gigi yang aman untuk anak

1. Gunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride

Sebelum usia 18 bulan, anak cukup menyikat gigi dengan air saja. Namun setelah melewati usia tersebut, penggunaan pasta gigi dengan fluoride sudah dianjurkan. Fluoride berfungsi untuk memperkuat gigi dan mencegah kerusakan. Untuk anak usia di bawah 6 tahun, gunakan pasta gigi dalam jumlah kecil saja cukup seukuran biji beras untuk sekali pakai.

2. Hindari bahan aktif yang terlalu kuat

Sebagai orang tua, penting untuk membaca label komposisi pada kemasan pasta gigi. Hindari produk yang mengandung bahan keras seperti sodium lauryl sulfate (SLS), minyak esensial tertentu, atau zat lain yang berisiko menyebabkan iritasi pada mulut anak. Sebaiknya juga pilih pasta gigi bebas gula tambahan.

3. Sesuaikan pasta gigi dengan kebutuhan khusus

Jika anak mulai menunjukkan gejala seperti rasa ngilu saat makan atau minum, Anda bisa mempertimbangkan pasta gigi untuk gigi sensitif yang mengandung bahan seperti kalium nitrat.

Selain itu, tersedia pula varian yang diformulasikan untuk membantu memutihkan gigi, mencegah gigi berlubang, atau mengendalikan pembentukan karang gigi semuanya dapat dipilih sesuai kebutuhan anak Anda.

Baca juga: Chip Huawei Mate 60 Pro diinvestigasi lalu Lee Jun-ho 2PMke Jakarta

Baca juga: Anak mulai dikenalkan menyikat gigi sejak bisa diajak bermain

Baca juga: Perbaiki cara menyikat gigi dapat cegah timbulnya karies pada anak

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *