Jakarta (ANTARA) – NETA Auto merilis pernyataan resmi terkait proses restrukturisasi yang tengah dijalani oleh perusahaan induknya, Hozon New Energy Automobile Co., Ltd. (Hozon New Energy), yang sedang menghadapi proses kebangkrutan.
Proses restrukturisasi secara resmi dimulai pada 12 Juni 2025, berdasarkan Undang-Undang Kepailitan Perusahaan di Republik Rakyat Tiongkok.
Dalam keterangan resminya, Senin, NETA menegaskan bahwa proses restrukturisasi ini hanya berlaku untuk Hozon New Energy sebagai entitas induk, dan tidak mencakup anak perusahaan luar negeri seperti NETA Auto Thailand, Brazil, dan termasuk Indonesia.
Baca juga: Neta sebut akan tindak tegas pihak yang sebar rumor perusahaan kolaps
“Saat ini, mayoritas anak perusahaan luar negeri Hozon New Energy seperti NETA Auto Thailand, NETA Auto Brazil, dan NETA Auto Indonesia serta sejumlah mitra NETA di seluruh dunia tetap menjalankan operasional bisnis secara normal,” tulis NETA melalui keterangan resmi tersebut.
NETA mengklaim operasional seluruh anak perusahaan dan mitra NETA di luar negeri tetap berjalan normal, serta terus menjalin kerja sama erat dengan NETA Auto Overseas guna memastikan kelangsungan bisnis yang profesional dan sesuai hukum.
Hozon New Energy juga disebut telah memulai proses perekrutan terbuka untuk investor strategis sejak 30 Juni 2025. Tenggat pengajuan dokumen ditetapkan pada 30 Juli 2025, dan sejumlah calon investor dengan potensi sinergi telah masuk dalam tahap seleksi awal. Perusahaan berharap dukungan modal baru ini dapat memperkuat pemulihan jangka menengah dan panjang.
Baca juga: Neta hadapi krisis keuangan, bubarkan tim R&D di tengah protes pemasok
Selain itu, Hozon tengah menyusun rencana untuk memulai kembali produksi secepat mungkin. Fokus utama adalah perlindungan hak semua pihak, efisiensi alokasi sumber daya, dan kebangkitan nilai operasional perusahaan secara hukum dan berbasis pasar.
Dalam aspek layanan purnajual, Hozon New Energy bersama Administrator juga tengah memulihkan pusat operasional suku cadang, demi menjamin keberlanjutan layanan dan ketersediaan komponen bagi pelanggan internasional.
“Perlu kami tegaskan bahwa subjek restrukturisasi ini hanya mencakup Hozon New Energy Automobile Co., Ltd. Restrukturisasi ini tidak mencakup anak perusahaan luar negeri maupun kegiatan kerja sama internasional yang dijalankan di bawah merek NETA oleh entitas selain Hozon New Energy,” ujar NETA.
Baca juga: Neta Auto klarifikasi isu restrukturisasi di tengah penjualan turun
Baca juga: Neta Indonesia buka suara terkait terhapusnya logo di kantor pusat
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025