Gaya Hidup

Pesona Gunung Lumut di Timur Belitung, Surga Hijau yang Tenang dan Tersembunyi

×

Pesona Gunung Lumut di Timur Belitung, Surga Hijau yang Tenang dan Tersembunyi

Sebarkan artikel ini


loading…

Di sudut timur Pulau Belitung ternyata tersembunyi sebuah lanskap yang hening, hijau, dan menenangkan, namanya Gunung Lumut terletak di Desa Limbongan. Foto/Dimas Andhika Fikri

BELITUNG – Di sudut timur Pulau Belitung ternyata tersembunyi sebuah lanskap yang hening, hijau, dan menenangkan, namanya Gunung Lumut. Terletak di Desa Limbongan, Kecamatan Gantung, Belitung Timur, kawasan ini menyuguhkan atmosphere magis dengan segudang kekayaan alamnya yang luar biasa.

Meski lebih tepat disebut bukit karena hanya memiliki ketinggian sekitar 173 meter di atas permukaan laut, pengalaman yang ditawarkan Gunung Lumut jauh melampaui ukuran geografisnya. Untuk menuju Gunung Lumut wisatawan hanya memerlukan waktu tempuh sekira 1 jam 30 menit atau sekitar 85 km dari Tanjung Pandan ke Desa Limbongan.

Tak perlu khawatir, selama perjalanan wisatawan akan disuguhkan pemandangan menakjubkan karena melewati hamparan kebun lada, sawit, serta deretan rumah kayu khas kampung Melayu. Setibanya di kaki bukit, suasana langsung berubah. Hutan tropis yang rimbun memeluk dengan udara sejuk, suara alam, dan kelembapan yang khas.

Trek menuju puncak memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit, tergantung kecepatan dan cuaca. Hampir seluruh permukaan kawasan ini dari tanah, batu, hingga batang pohon tertutup lapisan lumut hijau zamrud yang tebal. Di sinilah daya magis Gunung Lumut benar-benar terasa.

Baca Juga: 10 Gunung Terindah di Indonesia yang Wajib Masuk Daftar Pendakian

Pesona Gunung Lumut di Timur Belitung, Surga Hijau yang Tenang dan Tersembunyi

Foto/Dimas Andhika Fikri

Kabut tipis sering kali menggantung rendah di antara pepohonan, menciptakan suasana sunyi dan memesona. Keindahannya seperti di film The Lord of The Rings, hening, hijau, dan tak tersentuh waktu.

“Waktu terbaik untuk tracking di sini memang pada saat musim hujan. Tampilan lumutnya lebih segar dan lebih hijau. Kalau datangnya habis hujan, kabut-kabut juga masuk dalam sela pepohonan. Itu sebabnya banyak yang bilang Gunung Lumut ini seperti negeri dongeng,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lindong Lumut Kristianto Putra, belum lama ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

liburan ke jepang bang opang ini pun terwujud berkat hujan wild mahjong waysberhasil untung 100juta dari mahjong wins mas anto semakin yakin pakai tombol gacorslot gacor