Pemegang saham Vanadi Coffee menyetujui rencana akumulasi Bitcoin mereka, dimulai dengan pembelian US$6,8 juta untuk 54 BTC. Mereka berencana menginvestasikan total US$1,17 miliar, yang akan menjadikannya pemegang Bitcoin terbesar di Spanyol.
Sejauh ini, rencana Vanadi nampaknya berhasil, dengan kenaikan harga saham yang mengesankan dalam beberapa hari terakhir. Namun, ekonom memperingatkan adanya gelembung Bitcoin korporat yang mungkin tidak dapat diatasi oleh perusahaan ini.
Vanadi Berkomitmen pada Bitcoin
Perusahaan di seluruh dunia beralih ke strategi treasury Bitcoin, mengikuti jejak MicroStrategy untuk melakukan perubahan bisnis yang radikal.
Bulan ini, Vanadi Coffee melakukan hal yang sama, mengusulkan untuk menghabiskan lebih dari US$1 miliar untuk Bitcoin guna menggantikan bisnis inti yang sedang merosot. Pada rapat dewan kemarin, pemegang saham dengan suara bulat menyetujui proposal tersebut:
NEW:
Spanish coffee shop chain Vanadi Coffee announces that shareholders unanimously approved authorizing the Board to negotiate convertible financing lines up to
€1B to fund its bitcoin accumulation strategy. pic.twitter.com/3W629cXZti
— Cassiopeia PR (@Cassiopeia_ltd) June 30, 2025
Sejak itu, segalanya bergerak cukup cepat. Vanadi sudah membeli sejumlah besar Bitcoin, semakin menunjukkan komitmennya untuk melaksanakan rencana tersebut.
Valuasi sahamnya naik sekitar 20% hari ini, membangun momentum selama beberapa hari. Hype meningkat saat rapat dewan mendekat, berlanjut sepanjang keputusan afirmatif dan pembelian awal ini.
Sekilas, strategi ini memberikan dividen langsung. Jika Vanadi berhasil menghabiskan US$1,17 untuk akuisisi BTC, mereka akan menjadi pemegang Bitcoin terbesar di Spanyol.
Tahun lalu, perusahaan ini kehilangan US$3,7 juta, menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutannya dalam bisnis kopi. Menggunakan sumber dayanya untuk beralih ke Web3 bisa menjadi peluang terbaik untuk bertahan.
Namun, ini mungkin bukan investasi yang bijak, setidaknya dalam skala besar. Sekarang banyak perusahaan membeli Bitcoin, ekonom khawatir tentang gelembung yang akan datang.
Jika pemegang besar melikuidasi kepemilikan mereka, ini bisa memicu volatilitas di pasar global. Karena bisnis inti Vanadi sedang merugi, mereka menerbitkan utang untuk membeli Bitcoin, menjadikannya fokus utama.
MicroStrategy, “pemimpin industri” untuk kepemilikan Bitcoin korporat, sudah memiliki miliaran dalam kerugian yang belum direalisasi. Rumor tentang likuidasi paksa menghantui perusahaan, namun Michael Saylor terus menjaga aliran investasi baru.
Tidak semua orang bisa mengelola hal ini. Jika Vanadi terjepit oleh volatilitas kripto, beberapa likuidasi Bitcoin bisa lepas kendali.
Semua itu menunjukkan, ada banyak sinyal campuran di pasar. Vanadi berkomitmen kuat pada Bitcoin, dan mereka sudah meraih imbalan yang signifikan.