Jakarta (ANTARA) – Selain di kulit wajah, jerawat juga dapat timbul di area kulit leher. Walaupun kulit leher termasuk area yang jarang diperhatikan, timbul jerawat di leher tetap menimbulkan rasa tidak nyaman dan menganggu penampilan.
Jerawat di leher tidak hanya menimbulkan rasa gatal, nyeri, atau ruam, tetapi juga dapat menyebabkan pigmentasi atau bekas luka.
Masalah kulit ini tidak hanya dialami kalangan remaja, tetapi juga pada orang dewasa yang sudah berusia 40 tahunan.
Pengaruh hormon bukan satu-satunya faktor penyebab. Jerawat di leher juga bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang kurang tepat.
Salah satunya seperti kebiasaan membiarkan keringat di leher menempel terlalu lama tanpa segera dibersihkan atau mandi.
Selain itu, jarang mencuci rambut dan penggunaan aksesoris seperti kalung, yang bergesekan langsung dengan kulit sensitif di leher dapat memperparah kondisi jerawat.
Kemudian bagi perempuan, jerawat di area leher bisa menjadi tanda awal masa perimenopause. Pada fase ini, terjadi perubahan hormonal yang memicu peningkatan produksi minyak, terutama di area garis rahang, dagu, hingga leher.
Selain menjaga kebersihan, mengatasi jerawat di leher juga memerlukan kandungan obat yang tepat.
Bagi yang mengalami masalah kulit ini, terdapat beberapa rekomendasi kandungan obat atau jenis obat yang dapat digunakan, yakni sebagai berikut:
Baca juga: 8 buah yang efektif bantu hilangkan jerawat dan bekasnya
Rekomendasi kandungan obat jerawat di leher
1. Benzoil peroksida
Kandungan ini diketahui dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, sekaligus mengangkat sel-sel kulit mati yang menyumbat pori. Benzoil peroksida biasanya digunakan untuk jerawat ringan sampai sedang, serta mampu meredakan kemerahan dan bengkak pada kulit.
2. Asam salisilat
Kandungan ini mampu melunakkan dan membuka pori-pori yang tersumbat pada kulit. Selain itu, asam salisilat juga membantu pengelupasan kulit secara lembut untuk mencegah timbulnya jerawat baru.
3. Retinoid
Retinoid berfungsi mempercepat proses regenerasi sel kulit dan mencegah pori-pori tersumbat. Biasanya kandungan obat ini direkomendasikan untuk kasus jerawat yang lebih parah, bahan ini juga membantu memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.
4. Sulfur
Memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, sulfur dapat membantu menenangkan peradangan serta mengontrol produksi minyak berlebih di kulit. Biasanya kandungan ini digunakan kombinasi dengan bahan lain untuk hasil yang lebih optimal.
Baca juga: Ahli sarankan tidak gunakan bawang putih untuk jerawat
Rekomendasi jenis obat jerawat di leher
1. Vitacid Krim
Obat krim ini mengandung tretinoin, yang mampu mempercepat pergantian sel kulit dan menjaga pori-pori tetap bersih. Cocok digunakan untuk jerawat ringan hingga sedang, sekaligus membantu menyamarkan bekas jerawat.
2. Medi-Klin TR Gel
Dalam Medi-Klin TR Gel, terdapat kandungan clindamycin phosphate dan tretinoin. Gel ini menggabungkan antibiotik dan retinoid untuk mengatasi jerawat yang lebih parah, sehingga penggunaannya mesti sesuai anjuran dokter.
3. Benzolac CL 5% Gel
Benzolax CL 5% Gel mengandung kombinasi clindamycin dan benzoyl peroxide. Obat ini dapat mengurangi bakteri penyebab jerawat, mengontrol peradangan, serta menekan produksi minyak. Sehingga jerawat cepat mengecil dan hilang.
4. Acnol Lotion
Acnol gel memiliki kandungan tea tree oil, salicylic acid, allantoin, dan vitamin untuk mengurangi iritasi, mengontrol produksi minyak, dan membuka pori-pori yang tersumbat. Obat ini cocok untuk jerawat ringan hingga sedang.
5. Verile Acne Gel
Verile Acne Gel mengandung kombinasi salicylic acid, boric acid, resorcinol, allantoin, alkohol, dan triclosan dengan sifat antibakteri dan antiinflamasi. Obat ini cocok untuk yang mencari alternatif alami namun tetap efektif menyembuhkan jerawat.
Sebelum mengaplikasikan obat, alangkah lebih baik bersihkan terlebih dahulu area leher agar tidak ada kotoran atau minyak yang menghambat penyerapan obat ke kulit.
Lalu, pakai obat sesuai takaran dosis dan petunjuk penggunaan untuk menghindari iritasi atau efek samping pada kulit.
Apabila jerawat tidak kunjung sembuh dalam waktu lama atau jerawat semakin parah, segera konsultasikan ke dokter kulit untuk mendapat resep obat atau perawatan medis.
Baca juga: Pola hidup sehat menjadi kunci memiliki kulit cerah
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
