loading…
Pasangan non-pelatnas ini tampil gemilang di gim pertama. Dengan dukungan penuh ribuan penonton Istora, mereka langsung memimpin jauh 8-1 dan menutup interval dengan keunggulan 11-3. Meski sempat mendapat tekanan dari Kim/Seo yang mendekat hingga 16-18, Sabar/Reza tetap mampu menjaga fokus dan menyegel gim pertama dengan kemenangan 21-18.
Namun, Kim/Seo bangkit di gim kedua. Pasangan peringkat enam dunia itu langsung melesat dengan keunggulan 7-2, dan mempertahankan jarak hingga unggul 11-6 di interval. Sabar/Reza sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 12-15, namun ganda Korea tetap dominan dan akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan tipis 21-19, memaksa laga berlanjut ke rubber game.
Di gim penentuan, pertandingan berlangsung lebih ketat di awal. Namun perlahan Kim/Seo mulai mendominasi dan unggul 11-7 saat interval. Setelah itu, mereka tak memberi banyak celah bagi Sabar/Reza untuk bangkit. Kim/Seo terus menjauh hingga akhirnya menyudahi pertandingan dengan skor 21-12 di gim ketiga.
Hasil ini membuat Sabar/Reza harus puas dengan status runner-up turnamen BWF Super 1000 tersebut. Meski gagal membawa pulang gelar juara, performa konsisten mereka sepanjang turnamen mendapat apresiasi tinggi, terutama karena mampu menembus final dan mengalahkan ganda-ganda unggulan dunia dalam perjalanannya.
Sementara itu, kemenangan ini menambah koleksi gelar Kim Won Ho/Seo Seung Jae, yang semakin mengokohkan posisi mereka sebagai salah satu pasangan ganda putra elite dunia.
(sto)