Jakarta (ANTARA) – Tesla pada Juli 2025 kembali menduduki posisi puncak di pasar mobil impor Korea Selatan dengan dukungan angka penjualan Model Y yang kuat menurut data industri yang dirilis pada Selasa (5/8).
Berdasarkan data Asosiasi Importir dan Distributor Mobil Korea (Korea Automobile Importers and Distributors Association/KAIDA) jumlah mobil penumpang impor yang terdaftar pada Juli 2025 mencapai 27.090 unit, naik 23,3 persen dari 21.977 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.
KAIDA menyampaikan bahwa peningkatan penjualan mobil impor didorong oleh membaiknya pasokan beberapa merek dibandingkan tahun lalu.
Tesla menempati peringkat pertama dalam capaian penjualan dengan membukukan angka penjualan 7.357 unit mobil pada Juli 2025, merebut kembali posisi teratas yang sempat terlepas pada Juni.
Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat ini pertama kali menempati peringkat teratas dalam capaian penjualan kendaraan di Korea Selatan pada Mei 2025.
Baca juga: Tesla akan luncurkan Model 3 dengan pembaruan baterai di China
BMW menempati posisi kedua dengan angka penjualan 6.490 unit dan Mercedes-Benz menyusul di peringkat ketiga dengan angka penjualan 4.472 unit di pasar mobil impor Korea Selatan selama Juli 2025.
Selama kurun itu, Model Y milik Tesla menjadi model terlaris dengan angka penjualan 6.559 unit, diikuti BMW 520 dengan penjualan 1.292 unit dan Tesla Model 3 dengan penjualan 798 unit.
Berdasarkan jenis bahan bakar, mobil hibrida mendominasi pangsa pasar mobil impor Korea Selatan selama Juli 2025.
Mobil hibrida menyumbang 49,7 persen atau 13.469 unit dari total penjualan, disusul mobil listrik dengan sumbangan 37,6 persen, mobil berbahan bakar bensin dengan kontribusi 11,5 persen, dan mobil bermesin diesel dengan andil 1,2 persen. Demikian menurut warta Yonhap pada Selasa (5/8).
Baca juga: Penjualan mobil impor di Korea Selatan tumbuh dua digit
Baca juga: 14 produsen mobil di Korea Selatan tawarkan inspeksi EV gratis
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025